
Indoxnews.com (01/Maret/2025)
INDOXNEWS – Permasalahan beredarnya BBM oplosan yang tengah ramai dibicarakan saat ini, telah menimbulkan rasa tidak aman bagi para konsumen (Masyarakat), rasa percaya akan PT.Pertamina pun terus menurun dikarenakan saat ini satu satunya pemasok Bahan Bakar Minyak di Indonesia yang membuat keresahan ini kian membesar.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo mengeluarkan klarifikasi tegas serta himbauwan pada masyarakat dimana PT Pertamina telah memiliki proses ketat demi menjaga kualitas serta intregritas dari bahan bakar yang di distribusikan kepada masyarakat.
Banyak sekali kesalahan pengartian pada sistem blending ini ucapnya karena tidak seperti oplosan dalam hal negatif yang banyak di pikirkan oleh masyarakat, kami mengimpor barang yang sudah jadi sehingga tidak ada perbuahan dalam kualitas oktannya.
Semua bahan bakan minyak yang di impor itu sudah sesuai ketentuan seperti Ron 92 ( Pertamax) dan Ron 90 (Pertalite) setelah di impor BBM hanya di simpan di terminal dan siap di distribusikan ke masyarakat dalam kasus pengoplosan kali ini atau yang sering di sebut proses blending itu hanya menambahkan zat pewarna untuk menguatkan identitas serta meningkatkan peforma dari bahan bakar.
Untuk bahan bakar sampai ke tangan masyarakat itu juga harus melewati tahap Certificate Of Quality (COQ) sehingga bila saat mekukan blending untuk perbuhan warna dan kedapatan kualitas menurut maka produk tersebut tidak dapat di lanjutkan ke bagian distribusi ujarnya.
Jadi masyarakat saat ini dihimbau untuk tenang karena BBM yang beredar saat ini sudah teruji kualitasnya dan tetap aman untuk di gunakan kasus yang saat ini menimpa pihak PT Pertamina itu hanya perubahan di bagian pendataan saja jadi untuk produknya tidak ada masalah apapun ataupun penurunan kualitas.